HMIACEHTIMUR.COM | Langsa - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa, menilai Said Mahdum, PJ walikota tidak memiliki tanggung jawab moral terhadap pembangunan kota Langsa.
Hal itu disampaikan Ketua HMI Cabang Langsa, Amiruddin, dalam Siaran pers yang juga diterima media ini, Sabtu (26/11/22) di Langsa.
Menurutnya selama 3 bulan Pj Walikota Langsa memimpin, Kota Langsa semakin menurun terlihat dari berbagai sektor di daerah ini, ujar Amiruddin,
Diantarnya, penegakan syariat islam semakin buruk, sehingga maraknya berkeliaran Waria di malam hari.
Selain itu, dinilai buruk nya tata ruang kota langsa, dapat dilihat dalam beberapa jam saja hujan mengguyur kota Langsa khususnya di lapangan merdeka langsung mengakibatkan banjir. Pencairan dana desa pun terlambat dan kebersihan di kota Langsa semakin buruk, hampir disetiap sudut ada tumpukan sampah.
"Pj Walikota Langsa tidak mampu membangun ekonomi kerakyatan disektor UMKM. buktinya raja semakin kaya rakyat bertambah miskin", ujar ketua HMI
Lebih lanjut tulisnya, jika kita selidikit bernostalgia saat umara memimpin kota langsa, walikota menjadi sandaran masyarakat dalam menyampaikan seluruh aspirasi dan selalu menerima kehadiran rakyat, namun saat ini PJ Walikota Said Mahdum memimpin sangat menutup diri.
Dinilai sangat jauh perbedaan umara memimpin dengan PJ Walikota saat ini, seolah kota Langsa auto pilot.
"Kami menganggap Said Mahdum saat ini gagal dalam memimpin kota Langsa, Mendagri harus mencopot Pj walikota langsa dan menggantikan dengan yang lebih visioner dan paham arah pembangunan nasional, agar pembangunan daerah selaras dengan Visi-Misi presiden dan Wakil presiden Republik Indonesia", tutup Amiruddin. (Humas HMI)
0 Komentar