Kongres ke XXXIII PB HMI dibuka langsung oleh Mantan Ketua Umum PB HMI Periode 1978-1981, Abdullah Hehamahua.
Kongres PB HMI dihadiri sejumlah cabang HMI se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Abdullah Hehamahua menguraikan berbagai problem perkaderan dan kelembagaan HMI.
Ia menyebutkan saat ini terjadi degradasi dan krisis identitas kader HMI.
"Kader HMI memiliki identitas yang jelas dengan bernafaskan Islam. Jadi pedoman hidup seorang kader berlandaskan pedoman hidup Islam," ungkapnya.
Lebih jauh, Abdullah Hehamahua mengajak kader HMI kembali ke khittah perjuangan Islam.
"Semoga melalui kongres HMI melahirkan sejumlah rekomendasi untuk menghimpun kembali kader HMI secara kelembagaan. Juga melahirkan kepemimpinan yang visioner sesuai dengan spirit Islam dan ajaran Rasulullah SAW," harapnya.
Sementara itu, Affandi Ismail dalam sambutannya mengajak kader HMI merawat tradisi intelektual dan menjadi kader yang kritis.
"Kita semua sebagai kader HMI harus peka terhadap berbagai persoalan sosial kebangsaan," tegasnya. (*)
0 Komentar