HMIACEHTIMUR.COM | Beasiswa - Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI) melalui Kedutaan Maroko memberikan kepercayaan kepada Kementerian Agama untuk membuka seleksi beasiswa.
Beasiswa kuliah di Maroko pada tahun 2023 ini dibuka dengan total kuota sebanyak 30 penerima beasiswa.
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengatakan pendaftaran dibuka mulai 15-23 Mei 2023.
“Seleksi dibuka bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya/Satuan Pendidikan Muadalah di Indonesia,” terangnya, seperti dilihat dari laman resmi kemenag.go.id, Sabtu (20/5).
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) M Zainul Hamdi mengatakan setelah pendaftaran akan dilakukan proses verifikasi dan validasi dokumen pada 16-24 Mei 2023.
Peserta yang lolos kemudian akan menerima akun virtual yang diberikan pada 24 Mei 2023.
Selanjutnya, Kemenag akan mengumumkan penetapan calon peserta pada 27 Mei 2023.
Kemudian, calon peserta akan melakukan seleksi Computer Based Test (CBT) pada 28 Mei 2023, di mana sehari sebelumnya akan digelar simulasi CBT.
Adapun pengumuman peserta yang lolos CBT akan diumumkan pada 29 Mei 2023.
Setelah itu, Seleksi Wawancara digelar pada 3-4 Juni 2023 dan pengumuman peserta yang lolos diumumkan pada 9 Juni 2023.
Kemudian 30 peserta yang lolos akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa AMCI tahun 2023-2024.
Mereka juga harus melengkapi pemberkasan melalui Kemenag.
Adapun seleksi calon penerima beasiswa ini dilaksanakan oleh Konsorsium Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Terdapat 15 PBB PTKIN yang terlibat, yakni:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
4. UIN Alauddin Makassar
5. UIN Sumatera Utara Medan
6. UIN Ar Raniri Banda Aceh
7. UIN Antasari Banjarmasin
8. UIN Sunan Ampel Surabaya
9. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
10. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
11. UIN Mataram
12. UIN Imam Bonjol Padang
13. UIN Raden Intan Lampung
14. UIN Walisongo Semarang
15. UIN Sulthan Thaha Saefuddin Jambi
Sementara itu, Petunjuk Teknis seleksi diatur secara terpisah oleh Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama yang bisa diunduh di Playstore dan iOS. (Humas HMI)
0 Komentar