HMIACEHTIMUR.COM - Menyambut Momentum 10 Muharram 1445 hijriah, Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) cabang Aceh Timur membagikan bubur asyura kepada
ibu-ibu pengajian.
Tak tanggung-tanggung, Ratusan bungkus Bubur yang dikenal
dengan Bubur Asyura ini dibagikan di Meunasah Dusun amirudin, Desa Tanoh Anoe, Kec.
Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur.
Momen hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram merupakan
salah satu momen sakral bagi umat Islam, dibaliknya ada sejarah penting tentang
perjuangan.
Ketua HMI cabang Aceh Timur Raja Abdul Razzi mengatakan, kegiatan
pembagian takjil berupa bubur kepada kaum muslimin di daerahnya selain itu
kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Menurutnya, ini
merupakan dari budaya yang harus dilestarikan.
“Alhamdulillah tahun ini kami masih di berikan kesempatan
untuk berbagi kepada sesama kaum muslim yang sedang menjalani puasa Sunat
Asyura.” Terang Raja.
Ia menilai bahwa hari asyura tak hanya terlaksananya momen
berbagi bersama, namun kegiatan ini membuat tali silaturahmi semakin menguat.
“Kami tidak memesan, tapi mengolah sendiri bersama sama kader-kader
HMI seruang Lingkup Cabang Aceh Timur, hal inilah yang menjadi momen penting,
bukan hanya tentang berbagi, tapi makna kebersamaan, dan gotong royong yang
menbuatnya menjadi penuh makna,” ujar Raja.
Lebih lanjut Raja mengatakan bahwa kegiatan berbagi bubur
asyura kali ini tidak diagendakan sebelumnya.
“Kegiatan ini atas spontanitas, tidak ada agenda sebelumnya,
selain dikenal sebagai hari Asyura, 10 Muharram juga dikenal sebagai hari
rayanya anak yatim piatu, itu yang mendasari kegiatan hari ini, terlepas dari
ini semua, ini seperti sudah menjadi kebiasaan sejak lama (berbagi-red), semoga
tetap bisa menjaga konsistensi untuk kebaikan bersama, mohon doanya,”
pungkasnya.(Redaksi)
0 Komentar